Cara mudah memahami DDL pada SQL beserta contohnya

Artikel berikut membahas mengenai Cara mudah memahami DDL pada SQL beserta contohnya

Berikut adalah penjelasan Data Definition Language (DDL)

1. Pengertian DDL

DDL adalah kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk mendefinisikan struktur database, seperti membuat tabel baru, mengubah struktur tabel, atau menghapus tabel. DDL biasanya digunakan saat mendesain struktur database di awal pembangunan sistem.

Perintah Utama DDL:

  • CREATE: Membuat tabel, basis data, atau objek baru dalam basis data.
  • ALTER: Mengubah struktur tabel atau objek lainnya yang sudah ada.
  • DROP: Menghapus tabel atau objek lainnya dari basis data.
  • TRUNCATE: Menghapus semua data dari tabel tanpa menghapus strukturnya.

2. Contoh Perintah DDL

a. CREATE

Perintah CREATE digunakan untuk membuat tabel atau basis data baru.

Contoh: Membuat Tabel siswa

CREATE TABLE siswa (
    id INT PRIMARY KEY,
    nama VARCHAR(50),
    umur INT,
    kelas CHAR(1)
);

Perintah di atas akan membuat tabel siswa dengan kolom id, nama, umur, dan kelas.

b. ALTER

Perintah ALTER digunakan untuk mengubah struktur tabel yang sudah ada, misalnya menambahkan kolom baru atau mengubah tipe data kolom.

Contoh: Menambahkan Kolom alamat pada Tabel siswa

ALTER TABLE siswa
ADD alamat VARCHAR(100);

Perintah di atas akan menambahkan kolom alamat pada tabel siswa.

c. DROP

Perintah DROP digunakan untuk menghapus tabel atau basis data dari sistem. Harap berhati-hati saat menggunakan perintah ini karena data akan hilang secara permanen.

Contoh: Menghapus Tabel siswa

DROP TABLE siswa;

Perintah ini akan menghapus tabel siswa beserta seluruh datanya dari basis data.

d. TRUNCATE

Perintah TRUNCATE digunakan untuk mengosongkan semua data di dalam tabel tanpa menghapus struktur tabelnya. Perintah ini biasanya lebih cepat daripada DELETE karena tidak mencatat penghapusan baris satu per satu.

Contoh: Mengosongkan Data di Tabel siswa

TRUNCATE TABLE siswa;

Perintah ini akan menghapus seluruh data di tabel siswa, tetapi struktur tabel tetap ada.

3. Studi Kasus

Misalnya, kita sedang membuat sistem manajemen sekolah yang membutuhkan tabel guru. Berikut ini langkah-langkah menggunakan perintah DDL untuk kasus ini:

  1. Membuat Tabel guru:

    CREATE TABLE guru (
        id INT PRIMARY KEY,
        nama VARCHAR(50),
        mata_pelajaran VARCHAR(30)
    );
    
  2. Menambahkan Kolom email:

    ALTER TABLE guru
    ADD email VARCHAR(50);
    
  3. Menghapus Kolom email:

    ALTER TABLE guru
    DROP COLUMN email;
    
  4. Menghapus Tabel guru:

    DROP TABLE guru;
    

Kesimpulan

Perintah DDL sangat penting dalam mendefinisikan dan mengelola struktur dasar basis data. Menguasai perintah CREATE, ALTER, DROP, dan TRUNCATE akan membantu Anda dalam merancang struktur basis data yang efisien dan sesuai kebutuhan aplikasi.