Belajar Fungsi atau Function pada C++
Dalam program C++, terdiri dari kumpulan fungsi-fungsi, baik yang didefinisikan secara langsung maupun yang tersimpan dalam file header. Fungsi utama dalam program C++ terdapat dalam fungsi main(). Fungsi main() harus selalu ada dalam program C++, karena kompiler akan menjalankan kode program yang terdapat dalam fungsi main().
Fungsi adalah satu blok kode yang melakukan tugas tertentu. Dengan menggunakan
fungsi kode program yang sama tidak perlu di tulis secara
berulang-ulang, kita hanya tinggal di panggil saja ketika dibutuhkan, Beberapa
keuntungan penggunaan fungsi pada pembuatan program :
- Menghemat ukuran program
- Mengurangi duplikasi kode program
- Membagi/memecah program besar menjadi kecil sehingga dapat dikerjakan oleh beberapa orang, sehingga mempermudah pengerjaan suatu program besar
-
Memudahkan dalam pencarian kesalahan/error kode program, karena hanya
tinggal mencari pada fungsi yang bersangkutan saja dan tak perlu mencari
kesalahan/error di seluruh baris kode program.
Penggunaan Fungsi Dengan Parameter
Parameter dalam C++ yang didefinisikan dalam sebuah fungsi disebut sebagai
parameter formal, sedangkan parameter yang didefinisikan pada saat pemanggilan
disebut sebagai parameter aktual. Jumlah serta tipe data antara parameter
formal dan parameter aktual haruslah sama, jika tidak sama maka kompiler akan
menampilkan kesalahan program/error. Terdapat 3 macam jenis parameter, yaitu
:
- Parameter Masukan, di definisikan sebagai parameter yang didefinisikan sebagai
- inputan dalam suatu kode program
- Parameter Keluaran, di definisikan sebagai parameter yang didefinisikan sebagai output dalam suatu kode program
- Parameter Masukan dan Keluaran, di definisikan sebagai parameter yang didefinisikan sebagai inputan dan outputan dalam suatu kode program
Jenis-jenis Fungsi pada C++
Fungsi Tanpa Nilai Balik
Fungsi tanpa nilai balik atau lebih dikenal dengan nama prosedur dalam matakuliah Algoritma dan Pemrograman/ PASCAL. Dalam C++ tidak mengenal istilah prosedur tetapi dikenal sebagai fungsi tanpa nilai balik(walaupun pengertiannya sama). Fungsi tanpa nilai balik didefinisikan sebagai proses yang tidak mengembalikan nilai ketika hasil perintah kode programnya di eksekusi.
Dalam C++ pemakaian fungsi tanpa nilai balik dapat di
implementasikan dengan menggunakan tipe void, yang artinya tidak memiliki
nilai balik. Adapun ciri-ciri jenis void adalah sebagai berikut :
- Tidak adanya keyword return.
- Tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi.
- Menggunakan keyword void.
- Tidak memiliki nilai kembalian fungsi
Contoh 1: Fungsi Tanpa Nilai Balik dan Tanpa Parameter
#include <iostream>
using namespace std;
void VBalok()
{
int p, l, t, vol;
cout << "Panjang = ";
cin >> p;
cout << "Lebar = ";
cin >> l;
cout << "Tinggi = ";
cin >> t;
vol = p * l * t;
cout << "Volume Balok : " << vol;
}
main()
{
VBalok();
}
Contoh 2: Fungsi Tanpa Nilai Balik dengan Parameter#include <iostream>
using namespace std;
void VBalok(int p, int l, int t)
{
int vol;
cout << "Panjang = ";
cin >> p;
cout << "Lebar = ";
cin >> l;
cout << "Tinggi = ";
cin >> t;
vol = p * l * t;
cout << "Volume Balok : " << vol;
}
main()
{
int pnj, lb, tg;
VBalok(pnj, lb, tg);
}
Fungsi Dengan Nilai Balik
Fungsi dengan nilai balik didefinisikan sebagai proses yang mengembalikan nilaiketika hasil perintah kode programnya di eksekusi. Dalam C++ pemakaian fungsi
nilai balik dapat di implementasikan dengan menggunakan tipe data hasil fungsi,
artinya tidak memiliki nilai balik. Penulisannya sebagai berikut :
Contoh :
#include <iostream>
using namespace std;
int kuadrat(int x)
{
int hasil = x * x;
cout << hasil;
return hasil;
}
//Program Utama
int main()
{
int x;
cout << "Masukkan Angka = ";
cin >> x;
cout << "Hasil : ";
kuadrat(x);
}
Posting Komentar untuk "Belajar Fungsi atau Function pada C++"